Minggu, 21 April 2013

Kebotakan Pada Pria? Cetarrr... Ini Dia 9 Fakta Ilmiah Terbaru!



      Ghiboo.com - "Rambutmu bak mayang terurai". Mungkin ini salah satu gombalan yang pria pernah katakan pada pasangan walaupun kita sebenarnya tidak tahu persis seperti apa mayang sebenarnya.

      Mahkota bukan hanya milik para wanita. Alih-alih ingin menampilkannya menawan dengan memoleskan gel rambut, bisa-bisa justru menjadikannya tak perlu dipoles untuk selamanya karena telah mengilat dengan sendirinya (baca: botak).

      Untuk mengobati ketakutan Anda akan hal ini, berikut kami sajikan cerita sekaligus fakta tentang kebotakan.


1. Rokok penyebab kebotakan? BENAR

      Penelitian di Taiwan menunjukkan bahwa pria Asia dengan kebiasaan merokok dapat mempercepat kebotakan.

"Merokok dapat mengacaukan folikel rambut, mengurangi sirkulasi darah dan hormon di kulit kepala dan menstimulasi produksi estrogen, hormon yang memerangi pertumbuhan rambut baru," jelas peneliti Tony Hsiu-Hsi.

      Hal yang juga patut khawatirkan adalah jangan sampai asap rokok yang mengebul justru membuat rambut Anda memutih karenanya.


2. Kebotakan adalah gambaran awal masalah kesehatan? BENAR

      Dari penelitian yang diadakan oleh Harvard, diketahui bahwa pria dengan kondisi kepala yang botak pada bagian depan, memiliki kans 9 persen lebih banyak menderita gangguan jantung, sedangkan pria yang botak separuh memiliki risiko yang lebih tinggi, sekitar 36 persen.

      Penyebabnya ada dalam fakta bahwa pria yang mengalami kebotakan memiliki lebih banyak hormon androgini. Dan ini adalah hal yang cukup memengaruhi peningkatan lemak di pembuluh darah.


3. Untuk setiap helai yang Anda cabut, akan tumbuh dua helai uban berikutnya? BENAR

      Ini agaknya benar. 

"Pencabutan uban dapat menyebabkan sobeknya folikel rambut," demikian ungkapan Boersma. 

     Rambut uban yang Anda cabut memungkinkan tumbuhnya dua helai rambut berikutnya.

      Tak ada salahnya kok, percaya diri dan dengan rambut putih ala Hatta Rajasa atau Adnan Buyung Nasution. Bukankah dengan ini Anda menjadi semakin terlihat cerdas?


4. Memakan remah roti akan menghasilkan rambut yang tebal dan penuh? BENAR

      Peneliti di Universitas Munster, Jerman, telah menemukan bahwa remah roti delapan kali lebih banyak mengandung antioksidan dibandingkan bagian lain dari roti yang utuh.

      Dan antioksidan tersebut memang penting untuk aliran darah di kepala dan meningkatkan kadar melanin, hormon yang mampu membuat rambut Anda lebat, sehat, dan mudah diatur.


5. Stres menyebabkan timbulnya ketombe? BENAR

      Jamur yang menyebabkan ketombe, selalu hadir di semua kulit kepala. 

"Tetapi ketombe akan muncul jika sistem imun tubuh Anda melemah," ujar Boersma.

      Jamur akan semakin liar hingga mengakibatkan munculnya kotoran putih pada kulit kepala. Stres bisa menjadi salah satu alasan sistem imun melemah.


6. Garis keturunan ibu memengaruhi kebotakan? TIDAK BENAR

      Faktor gen memang memengaruhi, namun jangan lantas menyalahkan ibu Anda jika memang demikian. Gen ini juga bisa disebabkan oleh garis keturunan ayah. Jangan panik dulu! 

      Jika ayah Anda botak seperti Bruce Willis, bukan berarti bahwa Anda akan mengalami kebotakan dini.

      Kebotakan yang disebabkan oleh keturunan untuk saat inI sudah cenderung berkurang, penyebab lain justru lebih mencuat. Setelah membaca ini, kami persilakan Anda untuk menyampaikan kabar gembira pada anak lelaki Anda.


7. Pria botak terlihat lebih jantan? TIDAK BENAR

      Penyebab kebotakan sesungguhnya adalah karena keturunan, usia, dan hadirnya hormon testosteron. Penyebab yang terakhir ini memang akan menyebabkan kebotakan, namun hanya terjadi jika enzim testosteron berubah menjadi dihidrotestosteron.

      Hormon ini justru memberhentikan peningkatan produksi rambut baru. Hubungannya masih di area atas tubuh Anda kok, bukan mengalir ke bagian bawah Anda.


8. Kebotakan adalah penanda kecerdasan? BENAR

      Ada hubungannya kecerdasan dengan kebotakan. Ini berkaitan dengan protein yang mendorong perkembangan otak.

      Semakin tinggi peningkatan protein, maka akan semakin besar kebotakan. Silakan berkaca dan ukur intelegensia diri, 'Sudah cukup cerdaskah saya?'


9. Berdiri dengan kepala di bawah akan menstimulasi pertumbuhan rambut? TIDAK BENAR

      Di tahun 1980-an, pria disarankan untuk berdiri dengan kepala di bawah dengan tujuan memperbaiki sirkulasi darah, sehingga mampu memperbaiki pertumbuhan rambut.
Tetapi tidak ada bukti ilmiah yang cukup menunjukkan bahwa hal ini mempercepat sirkulasi darah ke kepala sehingga melancakan pertumbuhan rambut. 

      Popularitas teori ini justru bersinkronisasi dengan jumlah penderita hernia. Ups! (ins)



Sumber: 

Esquire Indonesia edisi November 2012


Artikel Terkait

Tidak ada komentar: