Minggu, 08 April 2012

Ngajak Kenalan Lawan Jenis? Ini Dia Caranya!


      Memulai perbincangan dengan sesama jenis, tidak membuat kita menjadi cemas. Namun, berbeda ketika menghadapi lawan jenis, seringkali muncul rasa grogi. 
Apalagi jika lawan jenis tersebut menarik dan sexy (ehm, maklum, namanya juga manusia normal), keringat dingin dan gugup sering kali langsung menyerang.


      Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika harus memulai percakapan dengan lawan jenis. 

Kuasai triknya, dan Anda akan dapat menikmatinya. Seperti apakah triknya? 

      Berikut ini kiat-kiatnya yang dilansir dari buku karangan  
Mien R. Uno, 
 'Etiket Sukses Membawa diri di segala kesempatan':

1. Jangan Minder
 

      Hilangkan rasa minder, takut atau segan. Cobalah untuk lebih santai. 
Kalimat seperti 'hai' dan 'apa kabar' dapat menjadi pembuka yang netral dan tidak berlebihan.

2. Bicarakan topik yang sama-sama diminati
 

      Cara ini dapat menghubungkan Anda dengannya. 
Jika ternyata Anda bekerja di perusahaan yang sama namun beda kantor, mungkin Anda bisa membicarakan pekerjaan. 
Jika ternyata tidak, pancinglah dengan perbincangan ringan. Begitu Anda mengetahui minatnya, Anda bisa langsung mengembangkan pembicaraan.

3. Percakapan harus dua arah
 

      Anda tidak bisa mengambil alih semua pembicaraan. Ingatlah bahwa suatu percakapan adalah komunikasi dua arah. Kedua pihak berperan sebagai pembicara sekaligus pendengar yang baik. Masing-masing harus memberi kesempatan untuk dapat mengungkapkan pendapat. 

      Pekalah dengan isyaratnya jika dia tidak menyukai sebuah topik atau pertanyaan tertentu.

4. Jangan langsung menanyakan masalah pribadi
 

      Misalnya bertanya apakah dia sudah punya pasangan atau belum. 
Bila merasa perlu memberi tahu statusnya, dia pasti akan menyatakan secara tidak langsung. Seperti, "Oh tadi pagi aku sempat mengantarkan pacarku ke kantornya.."

5. Bicara dengan nada yang direndahkan
 

      Bukan berarti Anda bicara sangat pelang sampai tidak terdengan atau bicara dengan gaya 'sok imut'. 
Yang perlu dihindari adalah berbicara dengan nada tinggi, agar kata-kata yang kelaur dari bibir Anda tidak menyentak-nyentak kek "sepeda motor korekan".

Artikel Terkait

Tidak ada komentar: